Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Komisariat Fakultas Teknik Unsyiah mengadakan seminar dan talkshow
dengan tema "Hadapi MEA Dengan Mengaplikasikan Jiwa Teknokrat Untuk
Pembangunan Aceh" di Balai Keurukon Fakultas Teknik Unsyiah. Rabu, (24/02/2016).
Dekan Fakultas Teknik Unsyiah Dr. Ir. Mirza Irwansyah,
MBA. MLA membuka langsung acara seminar dan Talkshow tersebut yang berlangsung
di balai keurukon.
Dalam kata sambutannya Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA.
MLA mengatakan “Bahwasanya dalam organisasi jangan ada kotak-kotak dalam
berorganisasi, kita harus belajar membangun hubungan yang sinergis dengan
organisasi lain, karena di organisasi
merupakan tempat kita berproses”. Tutupnya
Ketua Umum HMI Teknik Unsyiah Ali Hermansyah dalam
kata sambutannya mengatakan, untuk menghadapi
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ada beberapa hal yang perlu Kita persiapkan
diantaranya:
Pertama jiwa leadership, karena orang yang berbakat memimpin selalu
dibutuhkan di mana saja dan kapan saja. Karena orang-orang seperti ini memiliki
kecenderungan mengatur dan sangat peduli akan kemajuan kelompoknya.
Kedua Public Speaking, bicara di depan orang banyak adalah keterampilan
yang tidak dimiliki semua orang. Apabila kita memiliki ide, gagasan atau keteramplian
secara otomatis public tidak akan tahu jika kita tidak memiliki kecakapan dalam
public speaking untuk menyampaikannya.
Ketiga Berbahasa Asing, tahun 2016 bisa Bahasa Inggris, lisan dan tulisan,
ini sudah bukan nilai plus lagi. Sekarang malah sudah jadi kewajiban.
Pembicara yang hadir yaitu Dr. Syaifullah Muhammad,
S.T, M.Eng (Dosen Teknik Unsyiah) Suraiya Kamaruzzaman, S.T, LL.M (Tokoh Wanita
Inspiratif Aceh) Dr. Ramzi Adrimandan (Sekretaris KAHMI Aceh) dan Roys Vahlevi
(Ketua LSM dan Motivator).
Syaifullah Muhammad mengatakan “Mahasiswa agar mampu
mengaplikasikan jiwa-jiwa teknokrat untuk pembangunan Aceh kedepannya yaitu
dengan cara mempersiapkan potensi kemanusian, spiritual quotient, physical
quotient, emotional quotient dan intelectual quotient”. Ujarnya
Suraiya Kamaruzzaman juga mengatakan “didalam
organisasi jangan ada gap antar organisasi dan juga soft skill teknorat harus
ditingkatkan”.
Adapun acara tersebut juga turut dihadiri oleh Alumni
HMI Teknik Unsyiah, Pembantu Dekan 3 (PD3). Dan peserta yang hadir dalam aula
Balai Keurukon Fakultas Teknik Unsyiah lebih dari 150 orang, mereka sangat
antusias mengikuti seminar dan talkshow.
0 comments:
Post a Comment