CALIFORNIA - Masyarakat di dunia modern
bersiap-siap akan menghadapi kiamat internet pada 30 Juni 2015. Pada tanggal
tersebut, seluruh jaringan internet kabarnya akan mengalami kelumpuhan total
dan orang tidak akan bisa mengakses internet, baik melalui layar komputer
maupun smartphone.
Menurut informasi yang dilansir Dailystar,
Kamis (15/1/2015), hal tersebut dikarenakan adanya penyesuaian sistem waktu di
komputer dengan waktu yang sebenarnya atau menyinkronisasikan jam atom. Atau
istilah terkininya dinamakan 'leap second' di musim panas tahun ini. Menurut
ilmuwan di International Earth Rotation and Reference Systems Service, saat ini
jam di dunia tertinggal selama satu detik di belakang.
"Kita saat ini berada satu detik
di belakang dari waktu yang seharusnya," ungkap ilmuwan. Ini berarti bahwa
semua jam di dunia harus disesuaikan satu detik ke depan agar sesuai dengan
waktu sesungguhnya, mengikuti rotasi Bumi.
Dengan peristiwa 'leap second' ini,
maka sistem komputer kabarnya terkena imbas untuk menyesuaikan dengan waktu
yang sebenarnya. Oleh karena terjadi penyesuaian detik tersebut, maka pada 30
Juni 2015 dirumorkan akan terjadi kelumpuhan akses internet.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi
pada 2012, di mana masalah leap second membawa beberapa perusahaan online
dunia ke dalam kelumpuhan. Bahkan, maskapai penerbangan Australia, Qantas harus
memeriksa penumpang secara manual setelah komputer mereka tidak dapat
dipergunakan sebagaimana biasanya.
Informasi yang beredar mengungkapkan,
Google menangani masalah leap second itu agar jangan sampai merusak
sistem website mereka. Untuk menghadapi peristiwa leap second,
perusahaan asal California itu secara bertahap menambah waktu dalam jumlah
kecil pada sistem jam mereka.
Tidak banyak perusahaan di dunia yang
mempersiapkan hal itu. Leap second atau detik kabisat ini diperlukan
untuk menyesuaikan perubahan hari dan tahun secara terus-menerus.
Konon, fenomena erupsi vulkanik atau
gunung api bisa memperlambat rotasi planet Bumi. Selain itu, gaya tarik
gravitasi Bulan juga kabarnya berpengaruh terhadap rotasi Bumi. (okezone.com)
0 comments:
Post a Comment