Guglielmo Marconi yang lahir pada 25 April 1874 seorang insinyur
listrik Italia dan peraih hadiah Nobel, Dia terkenal setelah mengembangkan
suatu sistem telegrafi tanpa kabel yang dikenal sebagai "radio". Ia
menerimanya bersama Karl Braun tahun 1909.
Guglielmo Marconi lahir di Bologna, anak laki-laki kedua
dari Giuseppe Marconi, seorang pria Italia kaya raya dan Annie Jameson yang
berdarah Irlandia. Dia menyelesaikan pendidikannya di Livorno.
Pada tanggal 15 Juni 1927 Guglielmo Marconi menikah
dengan Maria Cristina Bezzi-Scali dan mempunyai seorang anak perempuan yang
bernama Maria Elettra Elena Anna Marconi. Marconi wafat pada 20 Juli 1937 pada
usia 63 tahun di Roma, Italia.
Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang
menghasilkan peralatan radio yang
menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan
melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman
sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi
ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang
kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio.
Sejarah Penggunaan Radio
Rata-rata pengguna awal radio adalah para maritim,
yang menggunakan radio untuk
mengirimkan pesan telegraf menggunakan
kode morse antara kapal dan darat.
Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang yang
memata-matai armada Rusia saat Perang
Tsushima pada tahun 1901. Salah satu
penggunaan yang paling dikenang adalah saat tenggelamnya RMS Titanic pada
tahun 1912,
termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam
dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun darat.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi
antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di
kedua pihak pada Perang Dunia II, Jerman menggunakan
komunikasiradio untuk
pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya
dipotong oleh Britania. Amerika
Serikat menyampaikan Program 14 Titik Presiden Woodrow
Wilson kepada Jermanmelalui radio ketika perang. Siaran
mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika
Serikat.
Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Penggunaan radio dalam masa
sebelum perang adalah untuk mengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan
penggunaan radar.
Sekarang, radio banyak
bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel,
komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran
radio. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya;
tidak hanya berita dan musik saja.
Berikut adalah
jenis-jenis Radio
Radio AM
Radio AM (modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip
memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio. Kedua gelombang ini
sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini
kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio)
sesuai dengan amplitudo gelombang audio.
Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo
Marconi mendapat hak paten atas telegraf nirkabel yang
menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim pada jarak
dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun
1897 Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel
dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil). Selanjutnya, pada
1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis dan Inggris
lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla.
John Ambrose Fleming pada tahun 1904
menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel
bagi teknologi radio ini. Dua tahun kemudian Dr. Lee deForest menemukan
tabung elektron yang
terdiri dari tiga elemen (triode audion). Penemuan ini
memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel.
Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah. Barulah pada tahun 1912 Edwin Howard Armstrong menemukan penguat gelombang radio disebut juga radioamplifier.
Alat ini bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari
transmisi radio dan memberikan sinyal balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal akan
meningkat sebanyak 20.000 kali perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih
kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa menggunakan earphone. Penemuan
ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh
lebih efisien dibandingkan alat terdahulu. Meskipun demikian hak paten atas
amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest. Sampai saat ini radio amplifier
masih menjadi teknologi inti pada pesawat radio.
Awalnya penggunanaan radio AM hanya untuk keperluan telegram nirkabel.
Orang pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia adalah Reginald
Aubrey Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan suara manusia pada
23 Desember 1900 pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke Arlington, Virginia)
Saat ini radio AM tidak terlalu banyak digunakan untuk siaran radio komersial karena
kualitas suara yang buruk.
Radio FM
Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan prinsip yang
serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar)
dengan gelombang audio. Hanya
saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.
Ketika radio AM umum digunakan, Armstrong menemukan bahwa
masalah lain radio terletak pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada saat
itu gelombang audio ditransmisikan bersama gelombang radio dengan menggunakan
modulasi amplitudo (AM). Modulasi ini sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada
akhir 1920-an Armstrong mulai mencoba menggunakan modulasi dimana amplitudo
gelombang penghantar (radio) dibuat konstan. Pada tahun 1933 ia akhirnya
menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan suara jauh lebih
jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk.
Sayangnya teknologi ini tidak serta merta digunakan
secara massal. Depresi ekonomi pada tahun 1930-an menyebabkan industri radio
enggan mengadopsi sistem baru ini karena mengharuskan penggantian transmiter dan receiver yang
memakan banyak biaya. Baru pada tahun 1940 Armstrong bisa mendirikan stasiun
radio FM pertama dengan biayanya sendiri. Dua tahun kemudian Federal
Communication Comission (FCC) mengalokasikan beberapa frekuensi
untuk stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu waktu lama bagi modulasi
frekuensi untuk menjadi sistem yang digunakan secara luas. Selain itu hak paten
juga tidak kunjung didapatkan oleh Armstrong.
Frustasi akan segala kesulitan dalam memperjuangkan
sistem FM, Armstrong mengakhiri hidupnya secara tragis dengan cara bunuh diri.
Beruntung istrinya kemudian berhasil memperjuangkan hak-hak Armstrong atas
penemuannya. Barulah pada akhir 1960-an FM menjadi sistem yang benar-benar
mapan. Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar di Amerika, FM menjadi penyokong gelombang
mikro (microwave), pada akhirnya FM benar-benar diakui sebagai
sistem unggulan di berbagai bidang komunikasi.
Radio internet
Penemuan internet mulai
mengubah transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional. Radio
internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming dan e-radio)
bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip
kerjanya hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang
pendek (short wave), yaitu dengan menggunakan medium streaming
berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio
terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet.
Itulah sebabnya banyak kaum ekspatriat yang menggunakan radio internet untuk
mengobanti rasa kangen pada negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio
internet dikolaborasikan dengan sistem radio analog oleh
stasiun radio teresterial untuk
memperluas jangkauan siarannya.
Radio satelit
Radio satelit mentransmisikan gelombang audio menggunakan
sinyal digital. Berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang
kontinyu, gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri
atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah jangkauan
yang jauh lebih luas karena menggunakan satelit.
Hanya saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa
menerjemahkan sinyal terenkripsi. Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima
di tempat terbuka dimana antena pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan
satelit pemancar. Radio satelit hanya bisa bekerja yang tidak memiliki
penghalang besar seperti terowongan atau gedung. Oleh karena itu perangkat
radio satelit banyak dipromosikan untuk radio mobil. Untuk mendapat transmisi siaran
yang baik, perlu dibuat stasiun repeater seperti di Amerika agar
kualitas layanan prima.
Perangkat yang mahal (karena menggunakan satelit) membuat
sistem ini komersil. Pendengar harus berlangganan untuk dapat mendengarkan
siaran radio. Meskipun begitu kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih,
tidak lagi terdapat noise seperti siaran radio konvensional. Selain
itu sebagian besar isi siaran juga bebas iklan dan pendengar memiliki jauh
lebih banyak pilihan kanal siaran (lebih
dari 120 kanal).
Perusahaan penyedia satelit radio dunia adalah Worldspace yang
melayani siaran radio satelit di Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika.
Worldspace memiliki tiga satelit yang melayani wilayah berbeda. Di Indonesia,
samapai tahun 2002 Worldspace telah bekerja sama dengan RRI, Radio trijaya, Borneo
Wave Channel (Masima Group), goindo.com dan Kompas Cyber Media sebagai pengisi
konten layanan radio satelit dengan menggunakan satelit Asia Star. mbs fm suci
manyar gresik
Radio berdefinisi
tinggi (HD Radio)
Radio
yang dikenal juga sebagai radio digital ini bekerja dengan menggabungkan sistem
analog dan digital sekaligus. Dengan begitu memungkinkan dua stasiun digital
dan analog berbagi frekuensi yang sama. Efisiensi ini membuat banyak konten
bisa disiarkan pada posisi yang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD radio
sama jernihnya dengan radio satelit, tetapi layanan yang ditawarkan gratis.
Namun untuk dapat menerima siaran radio digital pendengar harus memiliki
perangkat khusus yang dapat menangkap sinyal digital. (Wikipedia.org)
Bentuk Radio
- Radio publik / pemerintah
- Radio swasta
- Radio pemerintah
- Radio berlangganan
Adapun fungsi radio sejak ditemukan sampai sekarang
adalah sebagai berikut :
- Hiburan
- Penerangan
- Pendidikan
- Propaganda (Jepang dengan propaganda Hakko I-Chiu, artinya delapan penjuru mata angin dalam satu atap)
- Pembangunan (menyampaikan hasil-hasil pembangunan dan memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan nasional).
Resume
Radio adalah suatu teknologi yang dipakai untuk
pengiriman sinyal yaitu dengan menggunakan cara modulasi dan cara radiasi
gelombang elektromagnetik.
Radio ditemukan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1908,
kebangsaan Italia. Rata-rata pengguna
awal radio adalah para maritim, yang menggunakan radio untuk
mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan
darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang yang
memata-matai armada Rusia saat Perang Tsushima pada
tahun 1901.
Jenis-jenis radio
- Radio AM
- Radio FM
- Radio internet
- Radio satelit
- Radio berdefinisi tinggi (HD Radio)
Bentuk
Radio
- Radio publik / pemerintah
- Radio swasta
- Radio pemerintah
- Radio berlangganan
- Hiburan
- Penerangan
- Pendidikan
- Propaganda (Jepang dengan propaganda Hakko I-Chiu, artinya delapan penjuru mata angin dalam satu atap)
- Pembangunan (menyampaikan hasil-hasil pembangunan dan memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan nasional).
Referensi
:
Sawyer, Stacey C. & Williams, Brian K. (2001). Using
Information Technology, New York: McGraw-Hill Company.
0 comments:
Post a Comment