Banda Aceh - Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Pidie Jaya (IMPIJA) periode
2016-2019 melakukan pelantikan di aula Balai Kota Banda Aceh, Acara yang
dimulai jam 21.00 wib tersebut dibuka dengan tarian dari sanggar seni IMPIJA
dan dilanjutkan dengan shalawat badar. Jum’at malam (27/5/2016).
Ketika ketua panitia
hendak malakukan kata sambutan ada sekelompok pemuda naik ke atas panggung
dengan mengatakan pelantikan IMPIJA cacat hukum dan akhirnya membuat kericuhan.
Dengan membawa spanduk yg bertuliskan "Hentikan pelantikan IMPIJA cacat
hukum".
Ketua IMPIJA terpilih
Fikri M Yusuf saat diwawancarai mengatakan kericuhan tersebut terjadi karena
yang dulunya di AD/ART masa kepengurusan 2 tahun dan sekarang menjadi 3 tahun
dan mereka tidak menerimanya.
Setelah terjadi
kericuhan acara ditunda yang hampir 1 jam dan dari pihak kaporesta Banda Aceh,
Satpol PP juga datang untuk mengamankan acara tersebut dan akhirnya dilanjutkan
kembali, dengan pembacaan SK pengurus IMPIJA. Secara resmi Pengurus IMPIJA
dilantik langsung oleh Wakil Bupati Pidie Jaya H said mulyadi, M.Si.
Wali kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam kata sambutannya
mengatakan "Hidup ini laksana panggung sandiwara, kejadian tersebut juga
saya pikir sandiwara dan rupanya betul-betul tragedi". Ujarnya
Acara
pelantikan tersebut juga turut dihadiri oleh Pemkab Pidie Jaya, tokoh
masyarakat Pidie Jaya, Pemkot Banda Aceh dan pemda Aceh, Paguyuban se-Aceh, KNPI
banda Aceh. Acara tersebut ditutup dengan pembacaan doa.
0 comments:
Post a Comment