Presiden Joko Widodo di Musyawarah Nasional
(Munas) XV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Bandung, Senin
(12/1/2015)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menunggu
keputusan sidang paripurna DPR RI sebelum memutuskan tentang pergantian kepala
Polri. Presiden menghormati proses hukum ataupun politik atas pencalonan
Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai kepala Polri.
Jokowi mengatakan, pemilihan Budi
sebagai calon tunggal kepala Polri dilakukan berdasarkan rekomendari dari
Komisi Kepolisian Nasional. Pada perjalanannya, Komisi Pemberantasan Korupsi
menetapkan Budi sebagai tersangka dalam dugaan transaksi mencurigakan atau
tidak wajar. Namun, proses uji kelayakan dan kepatutan calon kepala Polri
oleh DPR tetap berlanjut. Komisi III DPR telah menyetujui pencalonan Budi sebagai
kepala Polri. DPR akan melaksanakan sidang paripurna untuk menentukan apakah
penunjukan Budi sebagai kepala Polri disetujui atau tidak.
Jokowi mengatakan, ia menghormati
proses hukum yang berjalan di KPK. Di sisi lain, ia juga hormati proses politik
di DPR. Ia akan menunggu perkembangan terakhir di DPR untuk mengambil keputusan
tentang calon kepala Polri.
"Saya masih menunggu, saya tidak
tahu (sidang) paripurnanya selesainya kapan. Setelah itu, akan kita putuskan
apa kebijakan yang akan kita ambil," kata jokowi dalam konferensi pers di
Istana Kepresidenan, Rabu (14/1/2015).
Jokowi menyatakan, pemerintah telah
mengikuti prosedur yang berlaku dalam penunjukan Budi sebagai calon tunggal
kepala Polri. (www.kompas.com)
0 comments:
Post a Comment